Total Tayangan Halaman

Senin, 29 Februari 2016

Kisah 7 Pecinta Durian di Festival Durian Jakarta 2016



"ayo, ayo...cepat berangkat ke blok M", begitulah suara Monro yang keras, kasar, serak, dan menggelegar meneriakin para penghuni kamar-kamar itu di waktu siang yang begitu adem itu. Kok adem? Soalnya musim hujan, dan tadi pagi sampai siang masih gerimis, makanya adem-adem gitu :) Ada yang menimpali dengan candaan "ayo ayo... keburu durennya habis", ada juga yang berkata dengan penuh plin plannya "nggak ikut ah,,, tapi ikut aja deh,,, tapi males...". Nah tipe yang seperti ini harusnya dibakar saja, eh salah maksudnya penuh pertimbangan moral, harkat, martabat, dan tetebengek. Upss... siapakah dia??? Setelah melewati pergumulan yang cukup panjang (Le Bay), akhirnya berangkatlah para penghuni kamar itu ke blok M. Dengan penuh antusias, sukacita melimpah (????), berangkatlah 7 Pecinta Durian di Festival Durian Jakarta 2016. Masih melekat diingatan betapa Monro dan kawan-kawan begitu semangat untuk memeriahkan festival durian tersebut (mungkin lebih tepatnya "begitu semangat untuk makan durian" kali ya...). 

"Bang ni 4 ribu...", begitulah kata Baim dengan medoknya ketika sedang menunggu angkutan umum. "Apaan 'ni?", kata Monro. "Ongkos bang," Baim menjawab. Oh...ternyata ongkos naik angkutan 4 ribu toh, trus kenapa Baim ngasih Monro,,,? ah mungkin Baim takut sama kernetnya kali,,, atau Monro emang punya bakat terselubung sebagai kernet kali. Akhirnya 7 pecinta duren tersebut mengumpulkan ongkos naik angkutan tersebut ke Monro. Emang klo bakat, takan kemana ya bang??? hahahhahaha.... 

Tibalah mereka di blok M, dan ternyata orang sudah berjubel mengerumuni area festival tersebut. Lautan manusia yang begitu banyak, susah untuk menerobosnya, tapi bukan pecinta duren sejati jika tidak bisa menerobosnya. Monro beridi di depan sebagai pembuka jalan tikus. "?????". Iya, kan badannya besar, tinggi, ada sangar-sangarnya (sekali lagi maap beribu maap ya bang). "Disana... di ujung kayaknya sepi". Memang tenda disebelah sana agak sepi, dan mereka menuju kesana. Ternyata tenda tersebut adalah tenda untuk menjual bibit tanaman duren, es krim duren, kapkekk (cupcake duren). "Dijual.. bibit tanaman duren" Begitulah tulisan yang terpampang di depan tenda tersebut. Kemudian tenda berikutnya "es krim durian" "cupecake durian", tapi ada yang aneh ditulisan tersebut. Ada tambahan kata-kata berikutnya, yang mana tambahan kata-kata tersebut tidak ada tenda sebelumnya. Ada yang aneh, ada yang salah. Apakah hal yang aneh tersebut???

continue ya...























 

Minggu, 28 Februari 2016

Pidato 'singkat' Leonardo DiCaprio di Piala Oscar 2016




 Inilah pidato kemenangan Leonardo  DiCaprio di Piala Oscar 2016:

"Climate change is real, it is happening right now, it is the most urgent threat facing our entire speices and we need to work collectively and stop procrastinating. We need to support leaders around the world... whos speak for all of humanity."


Penantian Leonardo DiCaprio di Oscars 2016

 
Setelah berada dalam penantian yang cukup lama, akhirnya Leonardo DiCaprio berhasil mendapatkan piala Oscar 2016 sebagai Best Actor for The Revenant. Ya aktor terbaik dalam film The Revenant. Penantian dari tahun 2005-sekarang terbayar lunas hari ini. 

Berkat kegigihan dan tiada pernah berhenti untuk memberikan yang terbaik dalam setiap aktingnya, menuai hasil yang luar biasa.

Selamat untuk Leonardo DiCaprio!

Tahun Kabisat




Hari ini adalah hari yang special, karena hari ini tgl. 29 February 2016. Apanya yang special? Yang special adalah biasanya tanggalan di bulan Febuari hanya sampai 28, tapi tahun ini tanggalan di bulan febuari sampai tanggal 29. Dan… itu terjadi empat tahun sekali lho…itulah tahun kabisat, sehingga tahun 2016 adalah tahun kabisat. Berarti jumlah hari ditahun ini adalah 366 hari.

Cara penanggalannya gimana?
Usut punya usut ternyata ada cara tertentu mengenai penanggalannya (berkat searching di om google):
Terdapat algoritma mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:
  1. Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
  2. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
  3. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
  4. Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.


Kamis, 25 Februari 2016

thanks a lot...



Ini adalah data statistik blog ini dan trimakasih banyak buat para sahabat yang sudah berkenan singgah di blog ini. Thank you banyak2. Ketika hari ini mengotak-ngatik data statistik blog ini sejak dibuat, ternyata para sahabat yang singgah, berasal dari negara yang berbeda (mungkin orang Indonesia yang tinggal di luar negri), tapi bukan itu pointnya, tapi pointnya adalah kebahagian seorang bloger adalah ketika blognya dikunjungi dan mungkin menjadi berkat bagi orang yang mengunjunginya. Data statistik ini menjadi penyemangat untuk terus menulis. Hidup bloger!!!! hehehehhe



Selasa, 23 Februari 2016

After Christmas (Setelah Natal)



 Sudah lama saya ingin menulis artikel tentang hal ini, bahkan sejak natal 2015 kemarin saya sudah ingin menulis artikel ini. Namun sesuai dengan judulnya #after_christmas, maka kurang afdol jika belum merasakan langsung apa yang terjadi setelah natal. :)

Natal adalah salah satu hari raya besar agama Kristen. Desember menajdi bulan istimewa untuk mengingat kasih Allah yang begitu besar pada dunia ini, sehingga ia mengaruniakan Kristus untuk menyelamatkan dunia. Sebagai suatu perayaan tentunya sudah wajar jika orang Kristen merayakannya dengan begitu antusias, penuh dengan pernak-pernik natal, berbagai acara untuk memeriahkan natal tersebut.

Namun yang menjadi pertanyaannya APA YANG TERJADI SETELAH SEMUANYA ITU? Saya memberikan istilah untuk hal ini yakni #after_christmas. Bukankah setelah itu dekor-dekor natal akan dicopot dan kemudian masuk gudang penyimpanan? Bukankah tema-tema sukacita natal akan bertahan hingga bulan Januari saja?

Ketika saya merenungkan hal ini, saya teringat dengan apa yang ditulis di dalam Alkitab yakni mengenai kisah kelahiran Yesus. Kisah kelahiran Yesus diwarnai dengan tempat-tempat dan orang 'istimewa' yang terlibat dalam sukacita kelahiran Juruselamat tersebut. Banyak pihak yang terlibat dalam kelahiran Juruselamat (natal pertama), entah itu tempat maupun orang-orang yang dipakai Tuhan.



Orang yang terlibat dalam kisah kelahiran Yesus hingga masa menjelang pelayananNya
1.       Maria: Data kisah tentang Maria lebih banyak diceritakan pada berita kelahiran dan masa kanak-kanak Tuhan Yesus. Dalam budaya masyarakat saat itu (dan saat ini juga), jika seorang perempuan yang belum menikah namun memiliki anak, maka merupakan aib bagi masyarakat, dan itulah yang dialami oleh Maria. Tapi ia mau melakukannya karena Allah telah memilih dia sebagai ibu dari bayi Yesus.
2.       Yusuf:  Yusuf adalah seorang tukang kayu biasa, bukan imam, bukan orang penting. Sehingga karena profesi Yusuf inilah yang membuat orang-orang sulit percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi Tuhan tetap memakai Yusuf sebagai pendamping Maria.
3.       Orang Majus: Orang Majus adalah tokoh yang tidak pernah ketinggalan dalam kisah kelahiran Yesus. Meskipun mereka bukan keturuan Israel, tapi karena kepintaran mereka, mereka mengetahui bahwa raja yang pernah dinubuatkan telah lahir, dan mereka datang untuk menyembah Dia.
4.       Gembala: Gembala adalah orang yang berada di strata social rendah, namun mereka menjadi orang yang pertama sekali mendengar berita tentang kelahiran Yesus.
5.       Imam dan Ahli Taurat: Ketika Herodes mendengar apa yang disampaikan oleh para Majus maka ia ketakutan, sehingga mengumpulkan para Imam dan Ahli Taurat Yahudi untuk mencari tahu dimana Mesias itu akan dilahirkan. Sesuai kitab nabi bayi itu akan lahir di Betlehem. Tapi yang menarik dari mereka adalah meskipun mereka sudah mendengar ‘isu-isu’ tentang kelahiran Mesias, namun mereka tidak mau mencarinya. Sikap yang bertolak belakang dengan orang Majus.
6.       Herodes: Raja yang merasa tersaingi karena berita tentang kelahiran Yesus sehingga berecana untuk membunuh bayi Yesus.
7.       Betlehem: Dari catatan Mikha 5, kita mendapat data bahwa kota ini adalah kota terkecil diantara kaum Yehuda. Meskipun kota ini adalah kota kecil namun sering disebutkan dalam PL, misalnya kuburan Rahel ada didekat kota itu, Rut tinggal di Betlehem (Rut 1:9, 4:11), Daud lahir di Betlehem (I Sam. 17:12).  Di dalam Mikha 5:2, keberuntungan mendatangi wilayah ini, dimana akan menjadi tempat kelahiran Yesus. Tuhan tetap memakai kota yang kecil ini sebagai tempat kelahiran Yesus.
8.       Nazaret (Galilea): Kota nazaret mulai disebutkan hanya dalam PB, dan tidak muncul dalam PL. Nazaret adalah salah satu kota diwilayah Galilea. Daerah Galilea sendiri memiliki banyak kisah bukan hanya di PB namun juga di PL. Galilea merupakan salah satu daerah yang diduduki oleh Yosua dan bangsa Israel (Yos. 12:23). Kemudian Galilea (Kadesh) juga terpilih sebagai kota perlindungan bagi seorang penjahat sebelum ia di hakimi (Yos. 20:7). Galilea juga menjadi milik suku Naftali. (Yos. 21:32). I Raj.9:11-13, Galilea diberikan kepada Raja Hiram sebagai balasan terimakasih dari Salomo, namun ternyata itu bukan kota yang berkenan di hati raja Hiram. Dan dalam sejarah Tuhan Yesus salah satu kota di Galilea yaitu Nazaret terpilih menjadi tempat tinggal keluarga Yusuf dan Maria bersama Yesus. Kota yang sudah diberikan kepada raja lain, dipilih sebagai tempat dimana Yesus dibesarkan.


Namun apa yang terjadi dengan orang-orang dan daerah yang ‘terlibat’ dalam kelahiran Yesus?
  • Maria (Markus 3:21). Gambaran ringkas PB mengenai Maria dan hubungannya dengan Yesus menimbulkan banyak kekosongan dalam riwayat hidupnya (J. de Satge Mary and the Christian Gospel). Maria dan keluarganya pernah mengira bahwa Yesus sudah gila.  
  •  Betlehem tidak diceritakan kelanjutannya
  • Nazaret menolak Yesus
  • Gembala dan orang Majus tidak diceritakan apakah mereka memberitakan kelahiran juruselamat atau tidak (kurang data)
  • Imam dan Ahli Taurat dan Herodes memang dari awal kelahiran Yesus mereka tidak meresponnya dengan baik.
Dan sayapun bertanya-tanya “Apakah Tuhan sudah tidak mau memakai mereka lagi?” atau sebenarnya “Mereka yang tidak mau dipakai Tuhan?” Atau mereka yang gagal meresponi kesempatan yang diberikan oleh Tuhan?

Dalam masa kelahirna Tuhan Yesus, sebagian besar dari mereka begitu antusias meresponi dan merayakan kelahiran bayi Yesus. Namun setelah itu seolah mereka hilang ditelan bumi. Hal yang sama dialami oleh sebagian orang Kristen. Ketika natal tiba, antusias yang begitu besar sekali untuk menyambut natal tersebut. tema-tema khotbah berkisah tentang sukacita natal. Dekor ruangan gereja bahkan mall-mall tidak ketinggalan dalam memeriahkan natal tersebut. Tapi setelah moment natal selesai, satu persatu semangat sukacita itu tidak terdengar lagi, nuansa natal hilang, dekor-dekor natal kembali ke gudan, dan "see u next year wahai natalku yang malang". Dan itulah yang sedang terjadi beberapa bulan setelah memasuki tahun baru 2016. 

ahhhh....sudahlah...begitu sulit menyimpulkan semuanya ini


So... apa yang terjadi denganmu #after_christmas ???