Total Tayangan Halaman

Rabu, 18 Desember 2013

APA MAKNA NATAL BAGIMU di TAHUN 2013




Biarlah ketika moment natal tiba, kita bisa mengingat bagaimana besarnya kasih Tuhan bagi kita, dan juga supaya di hari natal tidak hanya tau pohon natal atau sinterklass saja.
Tokoh dan tempat-tempat yang ada di dalam kisah kelahiran seharunya jangan dilupakan juga. Seharunya mereka inilah yang lebih terkenal daripada mitos tersebut, karena mereka inilah yang Tuhan pakai.



      1.  Maria (Luk. 1:26-38)

Maria menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Tuhan, walaupun mulanya ia sedikit ragu dan bertanya bagaimana mungkin, namun oleh perkataan Allah melalui malaikat-Nya, ia menjadi percaya.
 

     
      2.      Yusuf (Mat. 1:20-24)

Seorang laki-laki yang taat kepada firman Tuhan. 




 

      3.      Orang Majus (Mat. 2:1-6)

Mereka adalah orang-orang kafir yang memiliki pengetahuan yang luar biasa. Namun mereka mau datang untuk menyembah Tuhan Yesus. Tuhan menaklukan hati mereka untuk mau datang dan menyembah Tuhan Yesus.



 4.      Gembala (Luk. 2:8-20)
 
Kepada merekalah berita kelahiran itu pertama kali diberitahukan.










 

      
      5.      Bala tentara sorgawi (Luk. 2:9-14)

Para penghuni sorga pun bersukacita dan memuji Allah.
      6.      Palungan (2:6-7)
      Seorang raja lahir dan di baringkan dalam       tempat makanan ternak, sedangkan kita …..










         7.      Raja Herodes (Mat. 2:16-18)
    Menghalangi kedatangan Juruselamat, tapi ternyata tidak bisa. 










Jika kita melihat dan merenungkan ini semua, apakah tidak mendatangkan ucapan trimakasi yang besar kepada Tuhan. Mereka ini semestinya bisa berkata tidak untuk tidak melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepada mereka. Namun mereka ini mau taat kepada Tuhan.
 

Roman 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.





Selasa, 17 Desember 2013

BACA GALI ALKITAB

BGA (Baca Gali Alkitab) adalah salah satu dari sekian banyak metode untuk mempelajari Alkitab, yang dikembangkan dan diperkenalkan oleh Scripture Union Indonesia. BGA merupakan metode eksegese yang praktis, memudahkan orang mengungkapkan isi perikop dalam Alkitab secara menyeluruh, menemukan intisari dan maknanya.

Menurut penulis, keunggulan dari metode ini adalah:

1. Saat di gunakan dalam kelompok/KTB/Kelompok Sel

Keunggulan metode ini saat digunakan dalam kelompok adalah adanya interaksi dari semua anggota kelompok. Jadi tidak hanya satu arah, bukan hanya pemimpin kelompoknya saja yang 'banyak bicara' dan anggotanya jadi pendengar setia, tetapi semua orang dalam kelompok tersebut ikut berinteraksi. Dalam BGA terdapat kata "Gali". Jadi saat menggali firman Tuhan berdasarkan tahap-tahap BGA, hal tersebut dilakukan secara bersama.

2. Saat di gunakan sendiri/Saat Teduh Pribadi/Sate

Keunggulan metode ini saat digunakan sendiri, misalnya ketika saat teduh, maka metode ini membantu kita untuk bisa belajar firman Tuhan lebih baik. Acapkali ketika kita membaca bagian firman Tuhan tertentu kita bingung dan berkata "apa gunanya perikop ini bagiku?" Nah, dengan BGA dapat menolong kita untuk menemukan aplikasi dari firman yang kita baca.

Mengunakan metode BGA bukan berarti kita meniadakan pimpin Roh Kudus. Tidak. Justru saat menggunakan metode ini kita berinteraksi antara akal budi yang Tuhan berikan kepada kita dengan pimpinan Roh Kudus.

Metode BGA sendiri, terbagi atas 3 jenis atau varian, namun dalam tulisan ini penulisan mengkombinasikan ketiga varian ini.

Berikut langkah-langkahnya:
1. Berdoa 
Berdoalah supaya Roh Kudus menolong kita, memohon pencerahan-Nya

2. Bacalah
    Bacalah satu bagian Alkitab (perikop)

3. Renungkanlah
   Renungkanlah nas Alkitab yang anda baca dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Apa yang kubaca?
      Bagian pertama ini menolong kita untuk mengetahui apakah kita tahu apa yang sedang kita baca. Hal ini penting untuk memastikan apakah kita tahu dan mengerti cerita atau tulisan dalam perikop yang kita baca atau tidak. Oleh sebab itu dalam bagian ini kita harus menuliskan apa saja yang kita baca:
      - Apa jenis atau genre dari kitab yang kamu baca? Misalnya puisi, narasi, atau surat.
      - Hal apa saja yang diceritakan dalam perikop itu (jabarkan satu-satu)
      - Siapa saja tokoh yang diceritakan dan apa yang dilakukannya
      - apakah ada kaitannya dengan perikop sebelumnya atau tidak? (Perhatikan tokoh/karakter: apa yang dilakukan dan atau apa yang dikatannya).

  Namanya aja, Baca Gali Alkitab, jadi ada penggalian Alkitabnya. Kamu harus aktif.

  2.  Apa pesan yang Allah sampaikan kepadaku?
a.       Pelajaran/pengajaran
b.      Perintah/nasihat
c.       Larangan
d.      Janji
e.      Teladan
          Pada bagian ini temukan pelajaran-pelajaran yang kamu dapat dari nas yang kamu baca. Misalnya       pelajaran apa yang kamu  dapat, perintah atau nasihat apa yang kamu dapat, mungkin ada larangan,     ada janji Tuhan, ada keteladanan dari tokoh yang kamu baca. Temukanlah!

       3. Respons?
        Apa yang akan kamu lakukan setelah melakukan point 1 & 2?
1.       Ucapan syukur
2.      Doa
3.       Mengakui dosa
4.      Tekad (mau melakukan apa, kapan, dan dimana. Misalnya bertekat untuk selalu berdoa sebelum tidur, atau misalnya bertekad untuk berkata jujur. Sesuaikan dengan pesan dalam perikop yang kamu dapat.
5. Adakah hal spesifik yang dapat kamu lakukan untuk lingkungan sekitarmu?
- Keluarga
- Gereja
- Masyarakat

4. Berdoalah supaya Tuhan memampukan kita dalam menjalani respon kita
   
     

        Sebagai contoh, silahkan klik link berikut
            http://yayoanaknias.blogspot.co.id/2013/12/bga-efesus-522-33.html

                                  sumber: KELAS BGA dari SCRIPTURE UNION INDONESIA



s